Maria A. Witjaksono, dkk. - Pengantar Perawatan Paliatif
Rp82.000
UGS0050
Buku Maria A. Witjaksono, dkk. - Pengantar Perawatan Paliatif
Di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah, penyakit tidak menular menimbulkan beban bagi negara. Di Indonesia, penyakit kanker memberikan beban pembiayaan yang sangat besar bagi pemerintah dan masyarakat. Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014 menunjukkan pengeluaran dana untuk pasien kanker sebesar 2,5 triliun rupiah dan merupakan terbanyak ketiga setelah penyakitjantung dan gagal ginjal.
Di samping mendapatkan tata laksana konvensional untuk mencapai tujuan pengobatan, pasien dengan penyakit yang memiliki harapan hidup terbatas, seperti kanker, harus mendapatkan kesempatan perawatan paliatifyang berkualitas sepanjang perjalanan penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban keluarga serta mencapai efisiensi layanan kesehatan. Pengembangan perawatan pal iatif memerlukan kebijakan pemerintah, tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan paliatif, masyarakat yang sadar akan kebutuhan dan terlibat dalam perawatan paliatif dan ketersediaan obat-obatan yang diperlukan.
Perawatan paliatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan bagi pasien dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarganya yang mengalami masalah yang berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa melalui pencegahan dan mengurangi penderitaan melalui deteksi dini dan asesmen yang saksama serta pengobatan nyeri dan masalah lain baik fisik, psikologis, maupun spiritual. Integrasi perawatan paliatif pada penyakit yang dapat mengancam jiwa, misalnya di bidang onkologi memberikan banyak manfaat.
Harga 82.000
Judul: Pengantar Perawatan Paliatif
Penulis: Maria A. Witjaksono, dkk.
Penerbit: UGM Press
Tahun Terbit: 2024
Halaman: 186 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Psikologi
ISBN:
Buku Maria A. Witjaksono, dkk. - Pengantar Perawatan Paliatif
Di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah, penyakit tidak menular menimbulkan beban bagi negara. Di Indonesia, penyakit kanker memberikan beban pembiayaan yang sangat besar bagi pemerintah dan masyarakat. Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014 menunjukkan pengeluaran dana untuk pasien kanker sebesar 2,5 triliun rupiah dan merupakan terbanyak ketiga setelah penyakitjantung dan gagal ginjal.
Di samping mendapatkan tata laksana konvensional untuk mencapai tujuan pengobatan, pasien dengan penyakit yang memiliki harapan hidup terbatas, seperti kanker, harus mendapatkan kesempatan perawatan paliatifyang berkualitas sepanjang perjalanan penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban keluarga serta mencapai efisiensi layanan kesehatan. Pengembangan perawatan pal iatif memerlukan kebijakan pemerintah, tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan paliatif, masyarakat yang sadar akan kebutuhan dan terlibat dalam perawatan paliatif dan ketersediaan obat-obatan yang diperlukan.
Perawatan paliatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan bagi pasien dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarganya yang mengalami masalah yang berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa melalui pencegahan dan mengurangi penderitaan melalui deteksi dini dan asesmen yang saksama serta pengobatan nyeri dan masalah lain baik fisik, psikologis, maupun spiritual. Integrasi perawatan paliatif pada penyakit yang dapat mengancam jiwa, misalnya di bidang onkologi memberikan banyak manfaat.
Harga 82.000
Judul: Pengantar Perawatan Paliatif
Penulis: Maria A. Witjaksono, dkk.
Penerbit: UGM Press
Tahun Terbit: 2024
Halaman: 186 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Psikologi
ISBN: