Khairul Amal - Perang Atas Nama Iman
Rp65.000
FRM0005
Buku Khairul Amal - Perang Atas Nama Iman
Terminologi “jihad” memang kontroversial dan multitafsir. Namun demikian, jika kita dihadapkan pada terminologi “perang”, maka jelaslah gambaran yang mengisi pikiran kita. Sejarah umat manusia memang tidak lepas dari perang, pertempuran, penaklukan, dan istilah sejenisnya yang melibatkan adu fisik dan atau adu senjata. Apa pun latar agama yang dipeluk oleh umat manusia, fenomena perang tidak bisa terhindarkan.
Bangsa dan suku mana saja di masa lalu mengalami peperangan. Oleh karenanya, perang bukanlah milik satu agama saja; Islam. Sebelum Nabi Muhammad Saw diutus untuk mendakwahkan risalah Islam, perang telah menjadi “tradisi” bagi umat manusia. Oleh karenanya, kita tidak memberikan porsi yang tepat dan pantas jika Islam adalah agama yang melegalkan perang, mengajarkan radikalisme, dan menghalalkan kekerasan secara brutal.
Melalui buku bertajuk “Perang Atas Nama Iman”, Khairul Amal berupaya untuk memaparkan rekonstruksi sejarah umat Islam di masa awal. Mengambil fokus sejarah perang yang dilakukan oleh umat Islam era awal, Khairul Amal mengungkapkan sebuah kesimpulan menohok bahwa perang yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya itu tidak dilatari atas nama iman.
Dalam hal ini, Khairul Amal menolak pandangan kebanyak orang terhadap sejarah yang telah mapan sebelumnya. Dengan demikian, bukunya yang berjudul “Perang Atas Nama Iman” ini mendobrak kemapanan sejarah dan justru merekonstruksi sejarah perang yang dilakukan umat Islam di masa awal.
Harga 65.000
Judul: Perang Atas Nama Iman
Penulis: Khairul Amal
Penerbit: Forum
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 196 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN:
Buku Khairul Amal - Perang Atas Nama Iman
Terminologi “jihad” memang kontroversial dan multitafsir. Namun demikian, jika kita dihadapkan pada terminologi “perang”, maka jelaslah gambaran yang mengisi pikiran kita. Sejarah umat manusia memang tidak lepas dari perang, pertempuran, penaklukan, dan istilah sejenisnya yang melibatkan adu fisik dan atau adu senjata. Apa pun latar agama yang dipeluk oleh umat manusia, fenomena perang tidak bisa terhindarkan.
Bangsa dan suku mana saja di masa lalu mengalami peperangan. Oleh karenanya, perang bukanlah milik satu agama saja; Islam. Sebelum Nabi Muhammad Saw diutus untuk mendakwahkan risalah Islam, perang telah menjadi “tradisi” bagi umat manusia. Oleh karenanya, kita tidak memberikan porsi yang tepat dan pantas jika Islam adalah agama yang melegalkan perang, mengajarkan radikalisme, dan menghalalkan kekerasan secara brutal.
Melalui buku bertajuk “Perang Atas Nama Iman”, Khairul Amal berupaya untuk memaparkan rekonstruksi sejarah umat Islam di masa awal. Mengambil fokus sejarah perang yang dilakukan oleh umat Islam era awal, Khairul Amal mengungkapkan sebuah kesimpulan menohok bahwa perang yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya itu tidak dilatari atas nama iman.
Dalam hal ini, Khairul Amal menolak pandangan kebanyak orang terhadap sejarah yang telah mapan sebelumnya. Dengan demikian, bukunya yang berjudul “Perang Atas Nama Iman” ini mendobrak kemapanan sejarah dan justru merekonstruksi sejarah perang yang dilakukan umat Islam di masa awal.
Harga 65.000
Judul: Perang Atas Nama Iman
Penulis: Khairul Amal
Penerbit: Forum
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 196 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN:
