Aguk Irawan M.N. - Senandung Bisu
Rp85.000
RPB0016
Buku Aguk Irawan M.N. - Senandung Bisu
Surga. Ajaran suci menyatakan bahwa di telapak kaki seorang ibu-lah surga berada. Maka akal pun bertanya: Ibu yang bagaimana? Apakah di setiap tapak kaki ibu, tanpa memedulikan wataknya, sifatnya, perangainya, tingkah-laku dan perbuatannya? Adakah surga di bawah telapak kaki ibunya Rahim dalam kisah novel ini?
Rahim… Dia adalah anak bungsu, anak terakhir. Bapak-ibunya — sebagaimana keyakinan sebagian orang — percaya filsafat yang mengatakan “banyak anak banyak rezeki”. Awal kehidupan Dlori dan Zulfin — orangtua Rahim — diliputi suasana yang penuh cinta dan kasih sayang, bahagia, dan berkecukupan.
Kehidupan keduanya membuat iri para tetangga. Para tetangga seringkali berkasak-kusuk, saling memamerkan kelebihan, membangga-banggakan harta, anak, dan keturunan. Telinga pun memerah dan hati terasa sangat sakit karenanya. Zulfin terjebak pada perbandingan-perbandingan itu, dan “memaksa” diri dan suaminya agar bisa membuktikan pada semua orang bahwa walau anaknya banyak, mereka akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan. Nafsu untuk memburu kesuksesan dan kebahagiaan di satu sisi, dan tujuan untuk membuktikan diri di hadapan semua orang di sisi lain, telah memerangkap pasangan suami istri itu ke dalam kubangan sedih dan air mata. Si bungsu Rahim menjadi korbannya.
Harga 85.000
Judul: Senandung Bisu
Penulis: Aguk Irawan M.N.
Penerbit: Republika
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 396 hlm.
Kategori: Novel
Kelas: Literatur
ISBN:
Buku Aguk Irawan M.N. - Senandung Bisu
Surga. Ajaran suci menyatakan bahwa di telapak kaki seorang ibu-lah surga berada. Maka akal pun bertanya: Ibu yang bagaimana? Apakah di setiap tapak kaki ibu, tanpa memedulikan wataknya, sifatnya, perangainya, tingkah-laku dan perbuatannya? Adakah surga di bawah telapak kaki ibunya Rahim dalam kisah novel ini?
Rahim… Dia adalah anak bungsu, anak terakhir. Bapak-ibunya — sebagaimana keyakinan sebagian orang — percaya filsafat yang mengatakan “banyak anak banyak rezeki”. Awal kehidupan Dlori dan Zulfin — orangtua Rahim — diliputi suasana yang penuh cinta dan kasih sayang, bahagia, dan berkecukupan.
Kehidupan keduanya membuat iri para tetangga. Para tetangga seringkali berkasak-kusuk, saling memamerkan kelebihan, membangga-banggakan harta, anak, dan keturunan. Telinga pun memerah dan hati terasa sangat sakit karenanya. Zulfin terjebak pada perbandingan-perbandingan itu, dan “memaksa” diri dan suaminya agar bisa membuktikan pada semua orang bahwa walau anaknya banyak, mereka akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan. Nafsu untuk memburu kesuksesan dan kebahagiaan di satu sisi, dan tujuan untuk membuktikan diri di hadapan semua orang di sisi lain, telah memerangkap pasangan suami istri itu ke dalam kubangan sedih dan air mata. Si bungsu Rahim menjadi korbannya.
Harga 85.000
Judul: Senandung Bisu
Penulis: Aguk Irawan M.N.
Penerbit: Republika
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 396 hlm.
Kategori: Novel
Kelas: Literatur
ISBN: