Faruk - Novel Indonesia Kolonialisme Dan Ideologi Emansipatoris
Rp60.000
OBK0022
Buku Faruk - Novel Indonesia Kolonialisme Dan Ideologi Emansipatoris
Persinggungan Barat dengan Timur—dalam konteks perkembangan kesusastraan Indonesia—menarik untuk dianalisis. Barat masuk melalui kolonialisme dengan membawa tradisi sastra romantik yang disebarluaskan di lembaga-lembaga pendidikan dan media massa. Persinggungan itu melahirkan ketegangan dua dunia, dunia ideal dan dunia nyata. Dunia ideal dipahami sebagai situasi dan kondisi yang memungkinkan seseorang menemukan kebebasan sehingga bisa menjadi apa saja. Sedangkan dunia nyata merupakan “sekat” yang memagari seseorang untuk mendapatkan kemerdekaan dan untuk menjadi apa saja. Dialog kedua dunia itu melahirkan pandangan romantisisme yang menjanjikan pembebasan manusia. Oleh karena itu, romantisisme sesungguhnya merupakan ideologi emansipasi.
Buku Novel Indonesia, Kolonialisme, dan Ideologi Emansipatoris ini menggunakan pendekatan yang tergolong pendekatan struktural, yaitu strukturalisme-genetik. Namun, keunggulan buku ini diperkaya dengan semiotika dan dekonstruksi. Buku ini mengurai secara detail dialog kesejarahan dan ideologis yang melatari munculnya 45 novel tradisi Balai Pustaka.
Buku ini telah lama ditunggu kehadirannya, tidak saja oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah sejarah dan sosiologi sastra, tetapi juga beragam kalangan pelaku dan pengamat sastra. Inilah monumen perjalanan intelektual seorang Faruk HT di jagad sastra Indonesia.
Harga 60.000
Judul: Novel Indonesia Kolonialisme Dan Ideologi Emansipatoris
Penulis: Faruk
Penerbit: Ombak
Tahun Terbit: 2012
Halaman: 304 hlm.
Kategori: Sastra
Kelas: Sastra
ISBN:
Buku Faruk - Novel Indonesia Kolonialisme Dan Ideologi Emansipatoris
Persinggungan Barat dengan Timur—dalam konteks perkembangan kesusastraan Indonesia—menarik untuk dianalisis. Barat masuk melalui kolonialisme dengan membawa tradisi sastra romantik yang disebarluaskan di lembaga-lembaga pendidikan dan media massa. Persinggungan itu melahirkan ketegangan dua dunia, dunia ideal dan dunia nyata. Dunia ideal dipahami sebagai situasi dan kondisi yang memungkinkan seseorang menemukan kebebasan sehingga bisa menjadi apa saja. Sedangkan dunia nyata merupakan “sekat” yang memagari seseorang untuk mendapatkan kemerdekaan dan untuk menjadi apa saja. Dialog kedua dunia itu melahirkan pandangan romantisisme yang menjanjikan pembebasan manusia. Oleh karena itu, romantisisme sesungguhnya merupakan ideologi emansipasi.
Buku Novel Indonesia, Kolonialisme, dan Ideologi Emansipatoris ini menggunakan pendekatan yang tergolong pendekatan struktural, yaitu strukturalisme-genetik. Namun, keunggulan buku ini diperkaya dengan semiotika dan dekonstruksi. Buku ini mengurai secara detail dialog kesejarahan dan ideologis yang melatari munculnya 45 novel tradisi Balai Pustaka.
Buku ini telah lama ditunggu kehadirannya, tidak saja oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah sejarah dan sosiologi sastra, tetapi juga beragam kalangan pelaku dan pengamat sastra. Inilah monumen perjalanan intelektual seorang Faruk HT di jagad sastra Indonesia.
Harga 60.000
Judul: Novel Indonesia Kolonialisme Dan Ideologi Emansipatoris
Penulis: Faruk
Penerbit: Ombak
Tahun Terbit: 2012
Halaman: 304 hlm.
Kategori: Sastra
Kelas: Sastra
ISBN: