Fitra Yanti - Sawah Sepetak Di Kerampang
Rp55.000
JBS0044
Buku Fitra Yanti - Sawah Sepetak Di Kerampang
Fitra Yanti hadir dengan puisinya yang cukup berani: Sawah Sepetak di Kerampang, yang merujuk pada idiom paling intim dari masyarakat pelaku budaya matrilinial. Ia menghadirkan rupa-rupa hal, dari yang domestik, hingga yang cukup sensitif. Bahasa Yanti tidak hadir dalam teriakan kemarahan dan penolakan yang banal. Ia memiliki banyak perumpamaan dan simbol. Nadanya pelan tetap tajam sekaligus menenangkan.
Dalam Sawah Sepetak di Kerampang kita menemukan sosok ibu yang membahasakan kemarahan, dendam, kesedihan, cinta, dan ketulusan dalam satu narasi. Ia memanggil kita, para pembaca, untuk memandang ulang, terpekur sejenak, atas rupa-rupa duniawi yang keos ini. Getaran kemarahan, kesedihan, adalah getaran cinta yang sampai ke dada setiap pembaca. Dalam kondisi ini, puisinya mencubit hati dan pikiran kita, mengembalikan kita pada hal-hal esensial yang mungkin terlupakan: peran, identitas, sekaligus entitas, atau hal lain yang mampu meremangkan bulu kuduk.
Fitra Yanti satu dari sejumlah penyair perempuan Indonesia yang memiliki karakter dalam karyanya. Ia bukanlah orang baru dalam dunia sastra. Karyanya telah tersebar di banyak media dan antologi bersama sejak 2007. Ia aktif di sejumlah kelompok teater, lagu puisi dan tentu saja sastra. Anak Bunga Anak Puisi merupakan kumpulan cerpen tunggal pertamanya yang terbit tahun 2021.
Fitra Yanti dalam Sawah Sepetak di Kerampang menunjukan keberaniannya dengan suaranya yang teduh. Kumpulan puisi Sawah Sepetak di Kerampang ini memiliki komposisi makna filosofis yang ingin terhubung dengan segala bentuk pendekatan, pembacaan, dan penafsiran atas puisi.
Harga 55.000
Judul: Fitra Yanti
Penulis: Sawah Sepetak Di Kerampang
Penerbit: JBS
Tahun Terbit: 2022
Halaman: 64 hlm.
Kategori: Puisi
Kelas: Sastra
ISBN:
Buku Fitra Yanti - Sawah Sepetak Di Kerampang
Fitra Yanti hadir dengan puisinya yang cukup berani: Sawah Sepetak di Kerampang, yang merujuk pada idiom paling intim dari masyarakat pelaku budaya matrilinial. Ia menghadirkan rupa-rupa hal, dari yang domestik, hingga yang cukup sensitif. Bahasa Yanti tidak hadir dalam teriakan kemarahan dan penolakan yang banal. Ia memiliki banyak perumpamaan dan simbol. Nadanya pelan tetap tajam sekaligus menenangkan.
Dalam Sawah Sepetak di Kerampang kita menemukan sosok ibu yang membahasakan kemarahan, dendam, kesedihan, cinta, dan ketulusan dalam satu narasi. Ia memanggil kita, para pembaca, untuk memandang ulang, terpekur sejenak, atas rupa-rupa duniawi yang keos ini. Getaran kemarahan, kesedihan, adalah getaran cinta yang sampai ke dada setiap pembaca. Dalam kondisi ini, puisinya mencubit hati dan pikiran kita, mengembalikan kita pada hal-hal esensial yang mungkin terlupakan: peran, identitas, sekaligus entitas, atau hal lain yang mampu meremangkan bulu kuduk.
Fitra Yanti satu dari sejumlah penyair perempuan Indonesia yang memiliki karakter dalam karyanya. Ia bukanlah orang baru dalam dunia sastra. Karyanya telah tersebar di banyak media dan antologi bersama sejak 2007. Ia aktif di sejumlah kelompok teater, lagu puisi dan tentu saja sastra. Anak Bunga Anak Puisi merupakan kumpulan cerpen tunggal pertamanya yang terbit tahun 2021.
Fitra Yanti dalam Sawah Sepetak di Kerampang menunjukan keberaniannya dengan suaranya yang teduh. Kumpulan puisi Sawah Sepetak di Kerampang ini memiliki komposisi makna filosofis yang ingin terhubung dengan segala bentuk pendekatan, pembacaan, dan penafsiran atas puisi.
Harga 55.000
Judul: Fitra Yanti
Penulis: Sawah Sepetak Di Kerampang
Penerbit: JBS
Tahun Terbit: 2022
Halaman: 64 hlm.
Kategori: Puisi
Kelas: Sastra
ISBN: