Sigmund Freud - Leonardo Da Vinci A Memory Of His Childhood
Rp49.000
IOL0028
Buku Sigmund Freud - Leonardo Da Vinci A Memory Of His Childhood
Apa yang terjadi jika seorang mahaguru membicarakan mahaguru lainnya? Bagaimanakah dia mengutarakannya? Juga, sudut pandang mana dan apa hasilnya?
Sigmund Freud, sang ‘mahaguru’ dalam diskursus psikoanalisis, seperti menjawab rentetan pertanyaan di atas. Dia mengemukakan cara pandangnya atas seorang mahaguru lain yang berasal dari ranah atau disiplin praktik dan kajian yang berbeda: Leonardo da Vinci. Inilah yang menarik: seorang pendekar psikoanalisis mengkaji kerja-kerja seorang seniman. Mungkinkah? Tentu saja. Freud membuktikannya dalam buku ini. Freud menganalisis diri Leonardo, mengkaji karya-karyanya, dan menghubungkan karya dengan diri sang seniman.
Minat Freud terhadap Leonardo sebenarnya telah muncul sejak lama. Dalam suratnya kepada Fliess pada 9 Oktober 1898 dia mengatakan, “Mungkin orang kidal yang paling terkenal adalah Leonardo, yang tidak diketahui memiliki masalah cinta.” Ketertarikan itu ternyata amat serius. Di antara buku-buku favoritnya, Freud menyebutkan buku hasil penyelidikan Merezhkovsky tentang Leonardo. Namun, dorongan langsung atas kerja Freud berikutnya untuk menulis buku ini muncul pada musim gugur 1909. Saat itu salah seorang pasiennya, demikian ujar Freud dalam suratnya pada C.G. Jung, memiliki karakteristik seperti Leonardo. Bedanya, ujar Freud, sang pasien tidak memiliki kegeniusan sebagaimana Leonardo.
Harga 49.000
Judul: Leonardo Da Vinci A Memory Of His Childhood
Penulis: Sigmund Freud
Penerbit: Immortal
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 164 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Psikologi
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE
Buku Sigmund Freud - Leonardo Da Vinci A Memory Of His Childhood
Apa yang terjadi jika seorang mahaguru membicarakan mahaguru lainnya? Bagaimanakah dia mengutarakannya? Juga, sudut pandang mana dan apa hasilnya?
Sigmund Freud, sang ‘mahaguru’ dalam diskursus psikoanalisis, seperti menjawab rentetan pertanyaan di atas. Dia mengemukakan cara pandangnya atas seorang mahaguru lain yang berasal dari ranah atau disiplin praktik dan kajian yang berbeda: Leonardo da Vinci. Inilah yang menarik: seorang pendekar psikoanalisis mengkaji kerja-kerja seorang seniman. Mungkinkah? Tentu saja. Freud membuktikannya dalam buku ini. Freud menganalisis diri Leonardo, mengkaji karya-karyanya, dan menghubungkan karya dengan diri sang seniman.
Minat Freud terhadap Leonardo sebenarnya telah muncul sejak lama. Dalam suratnya kepada Fliess pada 9 Oktober 1898 dia mengatakan, “Mungkin orang kidal yang paling terkenal adalah Leonardo, yang tidak diketahui memiliki masalah cinta.” Ketertarikan itu ternyata amat serius. Di antara buku-buku favoritnya, Freud menyebutkan buku hasil penyelidikan Merezhkovsky tentang Leonardo. Namun, dorongan langsung atas kerja Freud berikutnya untuk menulis buku ini muncul pada musim gugur 1909. Saat itu salah seorang pasiennya, demikian ujar Freud dalam suratnya pada C.G. Jung, memiliki karakteristik seperti Leonardo. Bedanya, ujar Freud, sang pasien tidak memiliki kegeniusan sebagaimana Leonardo.
Harga 49.000
Judul: Leonardo Da Vinci A Memory Of His Childhood
Penulis: Sigmund Freud
Penerbit: Immortal
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 164 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Psikologi
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE