Aprinus Salam - Sastra Negara Dan Politik
Rp68.000
UGS0007
Buku Aprinus Salam - Sastra Negara Dan Politik
Politik puisi sufi berposisi dan berhadapan dengan wacana nondiskursif, terutama wacana diskursif seperti Pancasila, ataupun wacana-wacana yang diadopsi sebagai akibat terjadinya globalisasi, seperti wacana pembangunan (ekonomi), modernisme (sekularisme), demokrasi, dan pluralisme. Hal itu dilakukan negara untuk menjaga kemapanan ordernya. Aparat-aparat ideologis yang dimanfaatkan oleh negara ialah situs-situs pendidikan, media massa, partai politik, dan kelompok-kelompok kepentingan yang diinstitusikan oleh negara.
Wacana politik kekuasaan Orde Baru, yang dianggap berbau sekuler dan/atau kejawen itu, berpretensi menyingkirkan peran Islam dalam peta sosial ataupun politik. Kondisi itu didukung oleh wacana politik Islam yang tekstual/skriptural yang kaku sehingga menyebabkan Islam dalam formasi sosial itu semakin terpojok dalam ruang eksklusivistik. Berangkat dari ketersingkiran secara sosial dan politik tersebut, sejumlah pemikir muda melahirkan apa yang disebut sebagai gerakan atau wacana Islam substantif/kultural. Wacana ini ternyata lebih dapat diterima oleh kekuasaan Orde Baru, dan juga merebut perhatian para penyair generasi santri-baru karena wacana Islam kultural memiliki kesamaan tertentu dengan sufisme, atau lebih tepatnya neosufisme inklusif.
Harga 68.000
Judul: Sastra Negara Dan Politik
Penulis: Aprinus Salam
Penerbit: UGM Press
Tahun Terbit: 2019
Halaman: 200 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Budaya
ISBN: 978-602-386-199-6
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE
Buku Aprinus Salam - Sastra Negara Dan Politik
Politik puisi sufi berposisi dan berhadapan dengan wacana nondiskursif, terutama wacana diskursif seperti Pancasila, ataupun wacana-wacana yang diadopsi sebagai akibat terjadinya globalisasi, seperti wacana pembangunan (ekonomi), modernisme (sekularisme), demokrasi, dan pluralisme. Hal itu dilakukan negara untuk menjaga kemapanan ordernya. Aparat-aparat ideologis yang dimanfaatkan oleh negara ialah situs-situs pendidikan, media massa, partai politik, dan kelompok-kelompok kepentingan yang diinstitusikan oleh negara.
Wacana politik kekuasaan Orde Baru, yang dianggap berbau sekuler dan/atau kejawen itu, berpretensi menyingkirkan peran Islam dalam peta sosial ataupun politik. Kondisi itu didukung oleh wacana politik Islam yang tekstual/skriptural yang kaku sehingga menyebabkan Islam dalam formasi sosial itu semakin terpojok dalam ruang eksklusivistik. Berangkat dari ketersingkiran secara sosial dan politik tersebut, sejumlah pemikir muda melahirkan apa yang disebut sebagai gerakan atau wacana Islam substantif/kultural. Wacana ini ternyata lebih dapat diterima oleh kekuasaan Orde Baru, dan juga merebut perhatian para penyair generasi santri-baru karena wacana Islam kultural memiliki kesamaan tertentu dengan sufisme, atau lebih tepatnya neosufisme inklusif.
Harga 68.000
Judul: Sastra Negara Dan Politik
Penulis: Aprinus Salam
Penerbit: UGM Press
Tahun Terbit: 2019
Halaman: 200 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Budaya
ISBN: 978-602-386-199-6
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE