Mahmud Darwisy - Jejak Kupu Kupu
Buku Mahmud Darwisy - Jejak Kupu Kupu
Jejak Kupu-Kupu (Atsrul Farasyah) adalah catatan harian Mahmud Darwisy yang
ditulis mulai tahun 2006 hingga 2007. Catatan harian ini merupakan catatan
harian yang unik dengan nuansa dekonstruktif terhadap batasan prosa dan
puisi yang kita pahami selama ini. Pola catatan harian semacam itu dia
sampaikan di dalam puisinya yang berjudul Ka Qasidatin Natsriyyah (Seperti
Sebuah Puisi Prosa). Namun, sebenarnya jika kita lebih lama merenungkan
puisi tersebut, kita akan sadar bahwa dekonstruksi yang dikehendaki tidak
hanya berkisar soal batasan puisi dan prosa. Ia adalah dekonstruksi terhadap
eksistensi segala yang dia alami: fakta bahwa Mahmud Darwisy sedang menyoal
eksistensi identitas, kebenaran, keadilan, rasa sakit, tanah air,
kemanusiaan, dan hal-hal lainnya, harus kita dudukkan ketika membaca catatan
harian ini.
Mahmud Darwisy seolah ingin menyuguhkan kembali peristiwa yang dia alami dan
terus hadir di dalam pikirannya sekaligus memaksa pembaca untuk tidak
menelan tanpa perenungan yang mendalam. Membaca catatan harian ini akan
menggiring kita pada ruang sunyi nan sepi sehingga kita dapat berpikir dan
membaca apa yang tak terucap.
-Mirza Syauqi Futaqi
Penerjemah
Judul: Jejak Kupu Kupu
Penulis: Mahmud Darwisy
Penerbit: Basabasi
Tahun Terbit: 2020
Halaman: 160 hlm.
Kategori: Biografi
Kelas: Sastra
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE