Abid Rohmanu - Paradigma Teoantroposentris Dalam Konstelasi Tafsir Hukum Islam
Buku Abid Rohmanu - Paradigma Teoantroposentris Dalam Konstelasi Tafsir Hukum Islam
“Metodologi neomodernisme tafsir Fazlur Rahman bisa dikatakan sebagai
eksemplar tafsir al-Qur’an yang tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat
kontemporer. Karena itu, metodologinya terus dikembangkan dan diapresiasi
oleh gerenasi setelahnya, utamanya oleh Abdullah Saeed dengan tafsir
kontekstualnya. Spirit tafsir ini kemudian menjalar ke buku yang ada di
depan sidang pembaca ini. Selamat membaca pemikiran-pemikiran bernas dalam
buku ini!”
Dr. Aksin Wijaya,
Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo.
Fragmentasi dan diferensiasi ilmu-ilmu keislaman, khususnya teologi dan
hukum Islam, terus mengemuka hari ini. Dampaknya, hukum Islam mengalami
krisis epistemologis dan paradigmatis. Hukum Islam dipahami secara normatif
belaka, dijauhkan dari moralitas, dan tercerabut dari realitas kehidupan.
Problem ini berbanding lurus dengan merunyaknya fenomena keberagamaan yang
mengarah pada puritanisme dan radikalisme di Indonesia. Seyogianya, sangat
dibutuhkan gerakan reorientasi paradigmatis penalaran hukum Islam dari
teosentris dan antroposentris ke teoantroposentris. Paradigma ini
dimaksudkan untuk mengintegrasikan wahyu dan akal, agama dan kehidupan,
serta norma dan nomos. Kerangka paradigmatis inilah yang kelak mesti menjadi
basis pengembangan dan rekayasa hukum Islam masa depan. Buku ini meneliti
dengan saksama mengenai metode progresif-integratif teoantroposentris
tersebut dengan menjadikan pemikiran Fazlur Rahman dan Abdullah Saeed
sebagai model risetnya.
Judul: Paradigma Teoantroposentris Dalam Konstelasi Tafsir Hukum Islam
Penulis: Abid Rohmanu
Penerbit: Ircisod
Tahun Terbit: 2019
Halaman: 296 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Agama
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE