Aesna - Cerita Bumi Tahun 2683
Buku Aesna - Cerita Bumi Tahun 2683
Burbur –burung intelek, ilmuwan dan junjungan para burung lainnya– menderita
trauma yang mendalam atas kejadian 50 tahun lalu di mana peperangan
menewaskan semua keluarga dan teman-teman yang ia cintai. Ia terus berdiam
diri ketika burung lainnya mencoba membangun peradaban baru di tengah gegap
gempita tahun 2683 yang semua hal telah berbaukan teknologi canggih dan ilmu
sains.
Pembawa Kabar –begitu ia disebut karena memiliki indra pendengar yang sangat
tajam atas kejadian apa saja di bumi, seorang sahabat sejati Burbur dan juga
pemimpin kaum burung– juga merasa gagal menjadi seorang sahabat ketika ia
tidak mampu membangkitkan semangat temannya yang satu itu, padahal, di dalam
diri Burbur itulah tersimpan banyak rahasia dan informasi yang tidak
diketahui orang banyak.
Namun, di suatu sore hari, kaum burung yang semuanya berjenis lelaki
mendapati ada seekor burung langka, burung yang nyaris dipercaya adalah
burung yang pertama musnah di muka bumi, ialah burung Albatros, burung
terkuat di muka bumi sekaligus burung legendaris yang disebut-sebut dalam
kitab suci kaum burung. Namanya Rindang, dan yang lebih menakjubkan, Rindang
adalah perempuan.
Dalam Cerita Bumi Tahun 2683, Aesna bercerita tentang bagaimana kondisi bumi
pada tahun 2683 yang diisi oleh perebutan habitat antar makhluk hidup
melalui narasi perjuangan sekelompok burung untuk bertahan hidup dan
membangun peradaban baru melawan manusia.
Judul: Cerita Bumi Tahun 2683
Penulis: Aesna
Penerbit: Mojok
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 96 hlm.
Kategori: Novel
Kelas: Sastra
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE