Edi A.H. Iyubenu - Hujan Pertama Untuk Aysila
Buku Edi A.H. Iyubenu - Hujan Pertama Untuk Aysila
Suara kecil dari balik jendela kafe yang terkuak di sebelah kursi Aysila itu
terdengar begitu lamat. Nyaris punah ditelan bising hujan. Suara yang amat
dikenal Asyila dengan baik, yang begitu karib dengan hari-harinya. Setelah
diam beberapa jenak untuk berpikir, Aysila menjulurkan kedua lengannya ke
luar jendela, memenuhi pinta suara yang lirih itu. Ia biarkan tubuhnya
ditarik dari luar dan hinggap sempurna dalam pelukan tubuh yang hangat
itu.
Hujan kian mengendur. Hujan kian menyusut. Tapi tidak dengan sepasang
kelopak mata Aysila yang katup. Air hangat yang tak lagi sanggup dibendung
tanggul hatinya yang kian nganga dibabat luka begitu deras menetas di
pematang matanya. Berjatuhan ke pipinya, lalu sebagiannya hinggap ke dagu
dan lehernya, dan sebagian lainnya jatuh ke tanah, larut bersama air hujan,
kemudian lesat entah ke mana.
Inilah kumpulan cerpen Edi AH Iyubenu yang sebagiannya telah dipublikasikan
di media massa seperti Horison, Suara Merdeka, dll.
Edi AH Iyubenu, cerpenis dan esais yang kandidat doktor Islamic Studies ini
dimasukkan ke dalam Angkatan Sastra 2000 oleh Korrie Layun Rampan. Buku
kumcernya Ojung dan Penjaja Cerita Cinta. Buku nonfiksinya, di antaranya
Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku.
Judul: Hujan Pertama Untuk Aysila
Penulis: Edi A.H. Iyubenu
Penerbit: Diva Press
Tahun Terbit: 2020
Halaman: 184 hlm.
Kategori: Kumcer
Kelas: Sastra
ISBN: 978-602-391-903-1
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE