Danarto - Adam Marifat
Buku Danarto - Adam Marifat
Bersama Telegram-nya Putu Wijaya dan O, Amuk, Kapak punya Tardji, Adam
Marifat adalah sebuah tonggak berjingkrangnya sebuah generasi sastra yang
habis-habisan dalam ranah eksperimentasisebuah gejala yang ditengarai oleh
Ajib Rosidi (dalam pengantar antologi Langit Biru Laut Biru) sebagai
perayaan edan-edanan atas kebebasan pasca-65, sebuah parade kemenangan kaum
Manifes Kebudayaan (yang terlembagakan dalam diri Majalah Sastra Horison)
atas rontoknya sebuah paham kebudayaan yang menyerukan seni yang mengabdi
pada partai.
Inilah buku, menyusul buku kumpulan cerpen sebelumnya, Godlob, yang
melentingkan nama Danarto dalam percaturan kesusastraan Indonesia hingga ke
titik tertinggi. Ini pula buku yang pasti akan disebut-sebut jika ada yang
bicara tentang gejala sufisme dalam sastra Indonesia.
Jika terlalu asyik, masuk, mabuk, apalagi sampai kerasukan dengan apa yang
disajikan Danarto dalam keenam cerpennya dalam kumpulan ini, Anda tak akan
pernah bisa menyelesaikan buku ini. Atau, paling tidak, Anda tak akan pernah
merasa selesaimeski telah merasa tuntas membacanya hingga titik terakhir.
Jadi, hati-hatilah.
Mahfud Ikhwan
Judul: Adam Marifat
Penulis: Danarto
Penerbit: Basabasi
Tahun Terbit: 2018
Halaman: hlm.
Kategori: Cerpen
Kelas: Sastra
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE