Bagus Dwi Hananto - Elegi Sendok Garpu
Buku Bagus Dwi Hananto - Elegi Sendok Garpu
Pengasingan seorang nenek yang dilakukan oleh ketiga anaknya ke tempat yang
penuh dengan orang-orang renta yang menghabiskan waktu di sisa hidupnya dan
menginginkan kematian neneknya itu agar jauh dari mereka; panti jompo,
menjadi titik awal, sebuah kisah yang muram untuk novel ini.
Ketidakadilan dalam pembagian harta warisan, membuat ketiga anaknya jatuh
dalam lubang kegelapan. Sebuah konflik yang sering terjadi pada masyarakat
kita dan seringkali mendehumanisasikan kita ketika berjuang untuk
memperebutkannya. Kita patut berelegi dengan hal ini.
Cerita demi cerita kian dirajut oleh penulis dalam plot maju mundur,
sehingga menjadi suatu benang merah; kekecewaan, kenestapaan yang hampir
selalu ada menghiasi isi dari cerita, dan kematian para tokoh-tokoh utama
seolah menjadi jawaban dari akhir konflik dalam satu keluarga.
Konflik cinta dan seks yang dibangun dari tokoh-tokoh yang berperan sebagai
anak-anak dari perempuan renta yang diasingkan ke panti jompo itu bagaikan
cahaya yang redup dalam cerita yang penuh dengan pekat gelap.
Ketiga cucunya tidak hanya menginginkan ia segera mati. Mereka bahkan
berharap jika kematian itu tiba, nenek mereka selayaknya mati di tempat yang
paling jauh dan sepi. Dengan begitu rasa kecewa mereka lantaran pembagian
warisan yang tidak adil bisa sedikit terobati. Setelah jadi mayat pun, tidak
ada rencana untuk repot-repot mengurus pemakaman.
Tapi benarkah perasaan sayang dapat lenyap begitu saja, atas alasan apa pun?
Tidak adakah ruang sedikit pun untuk setidaknya menunda kebencian?
Dari kisah Maya dan ketiga cucunya, barangkali tak kita temukan sejenis
jawaban. Malah yang terus-menerus tampak ialah diri sendiri.
Judul: Elegi Sendok Garpu
Penulis: Bagus Dwi Hananto
Penerbit: Mojok
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 188 hlm.
Kategori: Novel
Kelas: Sastra
ISBN: 978-602-1318-61-4
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE