Amry Rasyadany - Kemarau Di Sei Lesan
Buku Amry Rasyadany - Kemarau Di Sei Lesan
“Kira-kira apa yang terjadi kalau kita dan manusia pada akhirnya bertemu?
Telah begitu lama tak terjadi kontak antara orangutan dan manusia,” kata
Shu.
“Kita telah punah, Iu. Tak ada satu pun manusia di zaman ini yang pernah
melihat kita. Tentu manusia-manusia itu akan ketakutan jika menemukan kita
dalam keadaan hidup. Kau tau sendiri apa yang manusia lakukan jika mereka
berada dalam ketakutan, mereka membunuh,” Ru melanjutkan omongan Shu.
“Lalu apa kalian punya ide yang lebih baik?” tanya Iu pada Shu dan Ru yang
kemudian diam saja tanpa bisa menjawab. “Bersiaplah, besok pagi kita akan
keluar rumah,” kata Iu lagi.
Ini adalah sekumpulan cerita pendek yang berangkat dari berbagai macam
keresahan akan kondisi kehidupan belakangan ini. Hutan-hutan gundul,
sungai-sungai tercemar, burung-burung menghilang, makhluk hidup semakin
langka, kota-kota kian menggila. Sedangkan manusia terlihat hanya
berpura-pura menjadi manusia. Kita tetap congkak, gila harta, haus takhta,
perang tetap ada, perut-perut lapar yang setia, politik makin jenaka, para
elite hobi hura-hura, tipu daya di mana-mana. Dari itu semua, maka lahirlah
Kemarau di Sei Lesan, buku yang kini ada di tangan Anda, sang manusia.
Judul: Kemarau Di Sei Lesan
Penulis: Amry Rasyadany
Penerbit: Dee Publish
Tahun Terbit: 2021
Halaman: 177 hlm.
Kategori: Kumcer
Kelas: Sosial
ISBN: 978-623-02-2555-0
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE