Sukarno - Nasionalisme Islamisme Marxisme
Buku Sukarno - Nasionalisme Islamisme Marxisme
Nasionalisme adalah suatu iktikad; suatu keinsafan rakyat, bahwa rakyat
adalah satu golongan, satu “bangsa!” Rasa nasionalistis itu menimbulkan
suatu rasa percaya akan diri sendiri. Dan rasa percaya akan diri sendiri
inilah yang menimbulkan ketetapan hati pada kaum revolusioner-nasionalis
dalam perjuangannya menuju Indonesia Merdeka.
Islam yang sejati tidaklah antinasionalis. Islam yang sejati tidaklah
bersifat antisosialis. Islam yang sejati mengandung tabiat-tabiat yang
sosialis dan nasionalis sekaligus! Lihatlah Sayyid Jamaluddin Al-Afghani di
mana-mana telah mengkhotbahkan nasionalisme dan patriotisme, menanam benih
nasionalisme itu hingga ia menjadi “bapak nasionalisme Mesir”.
Marxisme yang modern, tidaklah menolak bekerja sama dengan kaum Nasionalis
dan Islamis. Taktik Marxisme yang baru malahan menyokong
pergerakan-pergerakan Nasionalis dan Islamis yang sungguh-sungguh. Marxis
yang masih saja bermusuhan dengan pergerakan-pergerakan Nasionalis dan
Islamis tidaklah mengikuti aliran zaman.
Buku ini berisi pemikiran-pemikiran orisinil Soekarno tentang berbagai hal,
terutama menyangkut ideologi, nasionalisme, dan kemerdekaan, berlangsung
sepanjang tahun 1928–1940 dan dimuat di berbagai surat kabar, terutama Suluh
Indonesia Muda dan Pikiran Rakyat. Boleh dikatakan, pikiran-pikiran dalam
buku inilah yang menjadi haluan jejak perjuangan Soekarno dalam menentukan
masa depan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan persatuan.
Judul: Nasionalisme Islamisme Marxisme
Penulis: Ir. Sukarno
Penerbit: Ircisod
Tahun Terbit: 2020
Halaman: 210 hlm.
Kategori: Esai
Kelas: Sosial
ISBN: 978-623-6699-63-8
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE