Eko Rusdianto - Tragedi Di Halaman Belakang
Buku Eko Rusdianto - Tragedi Di Halaman Belakang
Sejarah Indonesia selalu ditulis dari sudut pandang penguasa. Mereka doyan
bercerita tentang peperangan dan penaklukan, membuat imajinasi kita hanya
berisi kisah-kisah ketangguhan para jenderal. Kekerasan di dalamnya
tergantikan unsur kepahlawanan. Orang-orang biasa yang jadi korban konflik
antarpenguasa, yang sesungguhnya menjalani hidup dengan damai, dilupakan
begitu saja. Kita tidak pernah tahu bagaimana mereka bertahan melalui sebuah
tragedi lalu meneruskan hidup sambil membawa trauma dan kesedihan.
Lewat Sulawesi, Eko Rusdianto ingin membuka selubung itu. Berbekal
pengalaman sebagai jurnalis serta kecintaan pada perjalanan, ia mengelilingi
pulau di Indonesia Timur ini guna mengumpulkan cerita-cerita dari korban
kekerasan masa lalu. Kisah anak-anak yang orang tuanya dibunuh sebab menolak
perintah pindah agama dari pasukan Kahar Muzakkar, saksi hidup pembantaian
Westerling, tapol 65 di kamp Moncongloe, konflik antaragama Poso, memori
anak-anak curian Timor Leste yang dibawa ke Sulawesi oleh ABRI, juga pemeluk
Nasrani yang menggunakan nama Islam demi menyelamatkan nyawanya.
Kejahatan-kejahatan itu kebanyakan tidak terselesaikan. Korbannya kini
menua, hanya dapat menceritakannya sebab harapan tampak tak lagi
tersedia.
Ditulis dengan pendekatan antropologi yang meyakinkan, buku ini tidak hanya
menampilkan kisah kekerasan Sulawesi, tetapi juga jiwa manusia yang redup
usai melewati babak panjang kekerasan. Meski demikian, mereka masih dapat
menertawakannya.
Judul: Tragedi Di Halaman Belakang
Penulis: Eko Rusdianto
Penerbit: EA Books
Tahun Terbit: 2020
Halaman: 192 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE